Rabu, 30 Juli 2014

Lucid Dream




Lucid Dream atau Mimpi Sadar adalah situasi dimana ketika kita sedang bermimpi dan kita sadar bahwa kita sedang bemimpi. Sehubungan dengan fenomena ini, filsuf Yunani yaitu Aristoteles mengamati bahwa "sering kali saat sedang tertidur, ada sesuatu dalam kesadaran yang menyatakan apa yang sedang terjadi itu adalah mimpi".


Salah satu referensi awal untuk pengalaman pribadi dari Lucid Dream adalah Marie-Jean-Léon dan Marquis d'Hervey de Saint Denys. 
Orang yang paling luas diakui telah menciptakan istilah dari Lucid Dream adalah psikiater dan penulis asal Belanda Frederik (Willem) van Eeden (1860-1932). Di dalam Lucid Dream, orang yang sedang memasuki Lucid Dream tersebut mempunyai kesempatan yang besar untuk mengerahkan beberapa tingkatan kontrol dari partisipasi mereka dalam mimpi, atau dengan lain kata mereka bisa mengontrol mimpi mereka sendiri dengan menerapkan imajinasi mereka dalam ruang mimpi mereka. Lucid Dream dapat berupa nyata dan hidup. Hal ini menunjukkan bahwa ada jumlah yang lebih tinggi dari pita beta-1 frekuensi (13-19 Hz) yang dialami oleh pemimp, maka ada peningkatan jumlah aktivitas di lobus parietal membuat mimpi menjadi jernih dan sang pemimpi itu terasa sadar bahwa dia sedang ada di dalam mimpi nya. Jadi jika kita sedang barada dalam Lucid Dream seolah olah kita bisa melakukan apa saja yang kita suka, misalnya mengendalikan elemen-elemen di bumi.



Jadi begitulah penjelasan ringkas nya tentang Lucid Dream. Orang yang bisa mengatur lucid dream nya udah pasti orang yang kreatif, soalnya kalo ga kreatif pasti bisa berantakan mimpi nya, bisa nge blurrr :v


Tidak ada komentar:

Posting Komentar